Shehrazat Episode 84 (25 Oktober 2015): Wow, Shehrazat Hamil, Tapi Bahaya Menghadang! || Yuk yang suka drama Turki terutama serial Shehrazat langsung aja di blog kabar sensasi. Simak episode demi episodenya hanya di sini karena adminnya rajin posting cerita ulangnnya. Kali ini sudah memasuki episode yang ke delapan puluh empat dimana cerita sebelumnya si Ahu benar-benar keterlaluan tingkahnya, Ahu makin ngamuk ketika belanja tapi kartu kreditnya tidak bisa digunakan. Terus gimana cerita selanjutnya?
Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 83 (24 Oktober 2015).
Dan Shehrazat Episode 84 (25 Oktober 2015) ceritanya adalah Ahu kesal karena kartu kreditnya diblokir. Ahu mendatangi Burhan dan Nadide yang sedang ngobrol santi di toko, Ahu datang langsung marah-marah pada Burhan karena merasa telah dipermalukan. Ahu dengan kasarnya bilang pada Burhan kok pelit banget, apa uangnya mau dibawa mati ke kuburan?
Eda merencanakan sesuatu, temannya mengingatkan agar tidak memaninkan hal yang berbahaya karena pasti akan kalah tapi Eda bilang gak seru kalo gak bahaya.
Ahu senang karena ibunya datang lagi ke rumah Burhan. Neriman langsung marah-marah padahal Nadide sudah ramah menyambutnya. Neriman marah-marah karena membela Ahu, Neriman terus nrocos ini itu padahal Burhan sudah mengingatkannya agar bicara dengan sopan. Neriman minta agar putrinya dianggap menantu yang diberi kebebasan dengan uangnya Burhan. Neriman bilang jika Ahu sampai diceraikan maka Burhan harus membayar mahal, perceraiannya tak akan semurah pernikahaanya. Burhan stress, kenapa ada orang seperti itu di rumahnya?
Eda datang ke kantor Shehrazat malam-malam dan lalu "mak pyarrr" pintu kacanya dipecah lalu laptop dan komputernya diambil. Eda mengincar file-fle Shehrazat.
Onur, Shehrazat, Khan dan Liliput sedang diliput sebuah program televisi. Onur mengakui Niluver atau Liluput itu adalah putri kandungnya. Onur juga bilang bahwa tak lama lagi akan menggelar pesta repsesi. Sang pembawa acara pun tanya "berarti akan mengajak kedua anaknya dalam pesta resepsi?", Onur jawab "tentu saja", lalu Shehrazat menyahut "bukan dua tapi tiga!". Yah rupanya Shehrazat hamil dan Onur sangat senang mendengarnya.
Shehrazat syok ketika tau kantornya dibobol maling dan komputernya digondol. Polisi langsung mengadakan olah TKP. Burhan datang menyenguk Shehrazat dan sangat prihatin. Shehrazat heran karena merasa tidak punya musuh. Mihriban mencurigai Haldun tapi Sherhazat bilang itu tak mungkin. Meski sedang sedih karena kasus pencurian tapi Onur menyampaikan kabar bahagia pada Burhan soal kehamilah Shehrazat, Burhan sangat sedang mendengar bahwa Khan akan segera punya adik.
Bennu ngobrol dengan Seval via telpon soal kehamilan Shehrazat, Eda mengupingnya sambil cengar-cengir. Eda pura-pura bahagia mendengar kabar itu.
Neriman tak sengaja melihat foto kebersamaan Ali dan Fusun beserta anak-anaknya. Neriman tentu saja kesal.
Ahu kembali menenui Oya, seperti biasa curhat ini itu soal keluarga Burhan, Ahu merasa rumah Burhan itu seperti neraka. Ahu bilang ingin cerai.
Onur makan malam bersama Liliput dan Khan sementara Shehrazat masih lembur kerja. Saat sedang asyik makan tiba-tiba Feride datang lalu ikut duduk bareng di meja makan, begitu duduk Liluput pergi dan Khan menyusulnya.
Shehrazat nglembur dan rupanya bareng dengan Eda. Shehrazat sangat berterimakasih pada Eda karena telah membantunya kerja lembur. (Duh-duh, Shehrazat gak nyadar kalau maling kantornya ada didepannya.)
Mihriban kaget ketika adiknya Haldun tiba-tiba menghampirinya dan menegaskan bahwa Haldun tidak mencuri di kantor Shehrazat.
Burak diam-diam kencan dengan Seyen. Rupanya adik-adik Karim ini sedang benar-benar dimabuk asmara. Meski semua orang menentang hubungannya tapi seperti tak peduli.
Melek minum-minum di kafek milik Merk hingga mabuk. Melihat Melek nampak mabuk parah, Merk langsung ngajak Melek untuk bicara berdua. Melek pun curhat ini itu tentang betapa patah hatinya dia pada Burak.
Eda di rumah ngamuk dan marah-marah hingga banting gelas minumannya. Rupanya Eda sangat iri dengan Shehrazat yang sebentar lagi akan mengadakan resepsi pernikahan dan terlebih kini Sherhazat sedang hamil. Eda bersumpah akan menjadi racun dikehidupan shehrazat. Eda membeli sesuatu untuk menggugurkan kandungan Shehrazaat.
Feride datang ke sekolah Niluver, lalu bicara berdua. Feride menunjukan foto-foto ibunya Niluver, Feride bilang minta maaf atas perlakuannya sebelumnya dan berjanji akan selalu menyayangi Niluver.
Semi akan pergi tour musik, Burak datang ke rumah menemui Seyen. Tapi saat dijalan Semi ingat dompetnya ketinggalan lalu puter balik. Begitu masuk kaget melihat Burak ada dirumahnya. Semi langsung menghajar Burak dan mengusirnya, sementara itu Seyen terus menangis.
Oke deh, Shehrazat Episode 84 (25 Oktober 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.
Cerita selanjutnya Eda akan meracuni Sherhazat agar keguguran, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 85 (26 Oktober 2015).
Baca juga nih:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment