Cansu & Hazal Episode 14 (20 September 2015): Hazal Blusukan Ke Kamar Cansu! Yuk lanjut lagi bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ dalam rangka cerita ulang serial Turki yang semacam sinetron putri yang tertukar. Tapi jelas beda dengan sinetronnya Indonesia loh ya, seenggaknya nuansanya beda gitu. Nah pada postingan kali ini ceritanya sudah masuk episode 14 dimana sebelumnya Gulseren dan Hazal sudah tau kalo Oskan itu sebenarnya sering berhubungan dengan Keriman, lalu Dilara mengundang Gulseren dan Hazal ke rumahnya untuk makan malam. Akahkah Gulseren dan Hazal memenuhi undangan itu? ya iya lah, terus gimana?
Tunggu dulu ya, ini buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di baca di Cansu & Hazal Episode 13 (19 September 2015)...
Terus untuk Cansu & Hazal Episode 14 (20 September 2015) ini ceritanya diam-diam Jihan memberikan pekerjaan pada Gulseren, tapi Jihan meminta teman baiknya Gulseren yang bernama Deria agar merahasiakannya karena kalo tahu pasti gak mau. Dengan mudah Gulseren mendapatkan pekerjaan yang lebih baik ketimbang di pabrik tekstil, Gulseren sangat senang dan langsung menraktir temannya sebagai tanda uncapan terimakasih.
Keriman dan tetangganya menggunjing Gulseren yang dekat dengan Jihan. Keriman bilang Oskan akan segera kembali dan mematahkan kaki laki-laki itu.
Dilara tetap bersikekeh tak mau bercerai dari Jihan tapi pengacaranya berusaha untuk menjelaskan bahwa selama ini Jihan tak bahagia. Tapi Dilara tetap tak mau mengerti dan langsung pergi begitu aja.
Gulseren menemui Cansu di sekolahnya dan memberikan sesuatu, Cansu pun ngajak Gulseren untuk ngobrol-ngobrol di taman. Cansu sangat senang dengan kalung yang diberikan oleh Gulseren. Cansu bilang tak akan melepas kalung pemberian ibu kandungnya itu.
Hazal pulang sekolah menyapa bibinya, awalnya si bibi sok cuek tapi itu sih hanya pura-pura biar Hazal panik. Gulseren membelikan Hazal baju baru, tapi karena bajunya tak bermerek Hazal gak mau menerimanya. (Hazal emang gitu, semacam nakal).
Dilara aslinya tak mau ketemu Gulseren, lalu bilang ke ayah mertuanya agar batalin acaranya saja tapi Rahmi menolaknya. Menurut Rahmi acara makan malam itu haru jadi alias gak boleh batal (entah apa rencana si kakek itu).
Hazal membeli baju yang ia inginkan yang menurutnya lebih bagus dan bermerek.
Keriman pergi ke salon, dia menghitamkan rambutnya. Ketika pegawai salon tanya mau kemana, apakah mau kencan? si Keriman bilang iya, teman kencannya bernama Rahmi (loh, Rahmi ayahnya Jihan?).
Keriman pulang setelah dandan dari salon, dengan percaya diri Keriman minta ikut ke acara makan malam itu tapi Gulseren dan Hazal tak mau kalo si bibi mata duitan itu ikut. Dan akhirnya Keriman di tinggal sendiri di rumah.
Gulseren dan Hazal pergi menuju rumah Dilara, tadinya Gulseren ngajak naik bus tapi Hazal tidak mau dan ngajak naik taxi. (Ya, gensi kali)
Dilara dandan habis-habisan, ya mungkin biar terlihat cantik dan kaya alias tak mau kelihatan kalah dari Gulseren.
Pembatu di rumah Dilara pun sudah tau niat Dilara yang ingin mempermalukan Gulseren, yang seolah mau nunjukin ini loh gue yang kaya banget dan siapa loe Gulseren? kampungan dan miskin pula.
Diam-diam Rahmi mengambil kalung dari kantung jas Jihan, sementara Ozan tiba-tiba minta ijin mau pergi dengan alasan mau ketemu teman-temannya padahal aslinya untuk menghindari acara makan bersama Hazal karena bagi Ozan Cansu adalah adiknya bukan Hazal. Rahmi tidak mengijinkan tapi Ozan ngotot ingin pergi, lalu Dilara pun mengijinkan Ozan pergi agar tak marah dan bisa berpihak pada Dilara.
Hazal dan Gulseren tiba di rumah Dilara, yah Hazal langsung terkagum-kagum melihat rumah mewah yang dianggapnya seperti istana lalu berfoto-foto untuk bukti pada teman-temannya nanti.
Hazal blusukan semacam gak punya sopan santun, kelakuan Hazal bikin semua bengong. Dilara pun menyuruh Cansu untuk mengajak Hazal ke kamar.
Saat menuju kamar Cansu, Hazal terus foto-foto. Dengan sadisnya Hazal menyindir Cansu yang seolah merebut tempat yang seharusnya menjadi tempatnya. Hazal semakin blusukan ingin mencoba masuk kabar Dilara dan Ozan tapi Cansu melarang. Cansu pun langsung mengajak Hazal masuk kamarnya agar tak semakin blusukan. Hazal terus-terusan mengambil foto tapi Cansu berusaha melarangnya. Hazal dengan tidak sopan membuka-buka lemari Cansu.
Sementara itu diruang tamu Rahmi sok baik dengan Gulseren. Lalu Gulseren diajak makan dan anak-anak dipanggil pembatu untuk ikut makan. Pembantunya merasa akan ada petaka jika Hazal tinggal dirumah itu, yah sepertinya para pembantu dirumah itu tau kalo Hazal itu orangnya gak sopan.
Dan maaf ya untuk Cansu & Hazal Episode 14 (20 September 2015) cukup sekian dulu, jumpa lagi dipostingan berikutnya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com
Cerita selanjutnya Rahmi beraksi dengan memfitnan Gulseren, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 15 (21 September 2015) hanya di blog tercinta http://kabarsensasi.blogspot.com/ bukan yang lain ya.
Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.
Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment